Panduan Operasional Penyelenggaraan Bimbingan Dan Konseling SD SMP SMA SMK
Panduan Operasional Penyelenggaraan Bimbingan Dan Konseling SD SMP SMA SMK ini kami bagikan secara lengkap untuk jenjang semua pendidikan yang bertujuan sebagai bahan informasi dan pengetahuan bagaiman dan seberapa pentingkah Penyelenggaraan BK di setiap Sekolah. Bimbingan dan konseling di sekolah diselenggarakan untuk memfasilitasi perkembangan peserta didik/konseli agar mampu mengaktualisasikan potensi dirinya atau mencapai perkembangan secara optimal. Fasilitasi dimaksudkan sebagai upaya memperlancar proses perkembangan peserta didik/konseli, karena secara kodrati setiap manusia berpotensi tumbuh dan berkembang untuk mencapai kemandirian secara optimal. Bimbingan dan konseling menggunakan paradigma perkembangan individu, yang menekankan pada upaya mengembangkan potensi-potensi positif individu. Semua peserta didik/konseli berhak mendapatkan layanan bimbingan dan konseling agar potensinya berkembang dan teraktualisasi secara positif. Meskipun demikian, paradigma perkembangan tidak mengabaikan layanan-layanan yang berorientasi pada pencegahan timbulnya masalah (preventif) dan pengentasan masalah (kuratif).
Perilaku sebagian remaja seperti dipaparkan di atas sangat tidak diharapkan karena tidak sesuai dengan sosok pribadi manusia Indonesia dalam mencapai Tujuan Pendidikan Nasional, yaitu: beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, memiliki pengetahuan dan keterampilan, memiliki kesehatan jasmani dan rohani, memiliki kepribadian yang mantap dan mandiri, serta memiliki rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan (Undang-Undang No. 20 Tahun 2003, Bab II, pasal 3).
gender, pengembangan diri, perilaku kewirausahaan (kemandirian perilaku ekonomis), wawasan dan kesiapan karier, kematangan hubungan dengan teman sebaya, dan kesiapan diri untuk menikah dan berkeluarga (Depdikbud: 2007). Dirumuskannya tujuan pendidikan, rumusan kompetensi inti, dan standar kompetensi kemandirian mempunyai arti penting bagi penyelenggaraan pendidikan SMA untuk memantapkan pengelolaan (perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi) pendidikan secara bermutu ke arah pencapaian tujuan pendidikan nasional.
Penyelenggaraan pendidikan yang bermutu dan efektif adalah mengintegrasikan tiga komponen sistem pendidikan yang meliputi komponen manajemen dan kepemimpinan, komponen pembelajaran yang mendidik, serta komponen bimbingan dan konseling yang memandirikan. Ketiga komponen tersebut memiliki wilayah garapan sendiri-sendiri yang saling melengkapi dalam upaya tercapainya tujuan pendidikan nasional. Kejelasan wilayah garapan antara guru mata pelajaran atau guru kelas dengan guru bimbingan dan konseling atau konselor.
Itulah sekilas Panduan BK SMA yang dapat kami catat/cantumkan dari isi Panduan Bimbingan Dan Konseling SD SMP SMA SMK ini, dan bagi Bapak dan Ibu yang saat ini sedang mencari dan membuthkan file Panduan Penyelenggaraan BK SD SMP SMA SMK ini silahkan langsung saja download file lengkapnya yang telah kami sediakan secara lengkap pada link di bawah ini:
2016,DITJEN GTK revisi final.pdf
Demikian Bimbingan Dan Konseling SD SMP SMA SMK yang dapat kami bagikan pada Artikel kali ini, semoga isi dari Artikel kali ini mengenai Panduan Operasional BK dapat memberikan manfaat sesuai dengan kebutuhan dan pencarian Anda mengenai Panduan Operasional Penyelenggaraan Bimbingan Dan Konseling SD SMP SMA SMK serta dapat melengkapi Administrasi Gurunya untuk berbagai kegiatan yang sedang di laksanakan dan di kerjakan.
Perilaku sebagian remaja seperti dipaparkan di atas sangat tidak diharapkan karena tidak sesuai dengan sosok pribadi manusia Indonesia dalam mencapai Tujuan Pendidikan Nasional, yaitu: beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, memiliki pengetahuan dan keterampilan, memiliki kesehatan jasmani dan rohani, memiliki kepribadian yang mantap dan mandiri, serta memiliki rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan (Undang-Undang No. 20 Tahun 2003, Bab II, pasal 3).
Panduan Operasional Bimbingan Dan Konseling SD SMP SMA SMK
Kompetensi Inti (KI) meliputi sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan, dan keterampilan. Terkait dengan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) pada jenjang SMA, dalam konteks Bimbingan dan Konseling dikenal dengan istilah Standar Kompetensi Kemandirian Peserta Didik (SKKPD). SKKPD pada jenjang SMA mencakup 11 aspek perkembangan, yaitu: landasan hidup religius, landasan perilaku etis, kematangan emosi, kematangan intelektual, kesadaran tanggung jawab sosial, kesadarangender, pengembangan diri, perilaku kewirausahaan (kemandirian perilaku ekonomis), wawasan dan kesiapan karier, kematangan hubungan dengan teman sebaya, dan kesiapan diri untuk menikah dan berkeluarga (Depdikbud: 2007). Dirumuskannya tujuan pendidikan, rumusan kompetensi inti, dan standar kompetensi kemandirian mempunyai arti penting bagi penyelenggaraan pendidikan SMA untuk memantapkan pengelolaan (perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi) pendidikan secara bermutu ke arah pencapaian tujuan pendidikan nasional.
Penyelenggaraan pendidikan yang bermutu dan efektif adalah mengintegrasikan tiga komponen sistem pendidikan yang meliputi komponen manajemen dan kepemimpinan, komponen pembelajaran yang mendidik, serta komponen bimbingan dan konseling yang memandirikan. Ketiga komponen tersebut memiliki wilayah garapan sendiri-sendiri yang saling melengkapi dalam upaya tercapainya tujuan pendidikan nasional. Kejelasan wilayah garapan antara guru mata pelajaran atau guru kelas dengan guru bimbingan dan konseling atau konselor.
Itulah sekilas Panduan BK SMA yang dapat kami catat/cantumkan dari isi Panduan Bimbingan Dan Konseling SD SMP SMA SMK ini, dan bagi Bapak dan Ibu yang saat ini sedang mencari dan membuthkan file Panduan Penyelenggaraan BK SD SMP SMA SMK ini silahkan langsung saja download file lengkapnya yang telah kami sediakan secara lengkap pada link di bawah ini:
2016,DITJEN GTK revisi final.pdf
Demikian Bimbingan Dan Konseling SD SMP SMA SMK yang dapat kami bagikan pada Artikel kali ini, semoga isi dari Artikel kali ini mengenai Panduan Operasional BK dapat memberikan manfaat sesuai dengan kebutuhan dan pencarian Anda mengenai Panduan Operasional Penyelenggaraan Bimbingan Dan Konseling SD SMP SMA SMK serta dapat melengkapi Administrasi Gurunya untuk berbagai kegiatan yang sedang di laksanakan dan di kerjakan.
Belum ada Komentar untuk "Panduan Operasional Penyelenggaraan Bimbingan Dan Konseling SD SMP SMA SMK"
Posting Komentar