Laporan OJL PKB SD Kelas Atas dan Bawah 2017-2018 On The Job Learning
Laporan OJL PKB SD Kelas Atas dan Bawah 2017-2018 On The Job Learning - Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan yang merupakan kelanjutan dari Program Guru Pembelajar dengan tujuan utama untuk meningkatkan kompetensi guru yang ditunjukkan dengan kenaikkan capaian nilai Uji Kompetensi Guru. Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan ini dilaksanakan berbasis komunitas Guru dan Tenaga Kependidikan (komunitas GTK). Pemberdayaan komunitas GTK, dalam hal ini Pusat Kegiatan Gugus/Kelompok Kerja Guru (KKG)/Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP)/Musyawarah Guru Bimbingan Konseling (MGBK)/Kelompok Kerja Kepala Sekolah (KKKS)/Kelompok Kerja Pengawas Sekolah (KKPS), merupakan salah satu prioritas Ditjen GTK. Oleh karena itu dalam rangka pemberdayaan komunitas GTK, Ditjen GTK melalui Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang dalam hal ini Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PPPPTK) dan Lembaga Pengembangan mdan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Kelautan Perikanan, Teknologi Informasi, dan Komunikasi (LPPPTK KPTK), serta Dinas Pendidikan atau instansi publik lainnya menyelenggarakan Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan yang berbasis komunitas GTK. Mengingat penyelenggaraan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan membutuhkan biaya yang sangat besar, pelaksanaan program ini diharapkan tidak hanya didanai oleh anggaran pemerintah pusat (Bantuan Pemerintah/ BANTAH) , namun melibatkan juga anggaran pembiayaan MANDIRI dari peserta.
Melihat kegiatan tersebut di bagi menjadi kategori BANTAH dan MANDIRI maka sudah seharusnya setiap Guru mengikuti kegiatan tersebut dengan baik dan benar. Nah maka dari itu pada kesempatan tulisan artikel ini Admin akan membagikan Contoh Laporan OJL PKB SD Kelas Atas dan Bawah 2017-2018 On The Job Learning di akhir artikel ini.
Pelaksanaan pembelajaran pada Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan memiliki prinsip-prinsip sebagai berikut.
1. Mendorong komunikasi antara peserta dengan fasilitator
Komunikasi yang baik dalam lingkungan belajar adalah praktik yang baik. Hal ini akan mendorong keterlibatan peserta dan membantu peserta mengatasi tantangan-tantangan dalam belajar.
2. Mengembangkan kedekatan dan kerjasama antar peserta
Lingkungan belajar dirancang dan dikembangkan guna mendorong kerjasama dan dukungan timbal balik berbagi ide dan saling menanggapi antara sesama peserta.
3. Mendukung pembelajaran aktif
Lingkungan belajar mendukung pembelajaran berbasis proyek, dimana peserta melakukan proses pembelajaran secara aktif, mengakses materi, berdiskusi dengan sesama peserta dan atau fasilitator. Peserta membahas apa yang dipelajari, menuliskannya, menghubungkan dengan pengalaman mereka, dan mengaplikasikannya.
4. Memberikan umpan balik dengan segera
Kunci terhadap pembelajaran yang efektif adalah memberikan tanggapan secepatnya kepada peserta, yaitu melalui teks maupun suara. Agar peserta merasakan manfaat atas kelas yang mereka ikuti dan merasakan bahwa proses belajar tidak membosankan, peserta memerlukan dua macam umpan balik: (a) umpan balik atas konten – maupun (b) umpan balik untuk pengakuan kinerja.
5. Penekanan terhadap waktu pengerjaan tugas
Walaupun lingkungan belajar memberikan keleluasaan untuk belajar dengan ritme masing-masing peserta, tetapi membutuhkan batasan waktu pengerjaan tugas, sehingga peserta diarahkan untuk menggunakan rentang waktu yang telah di desain dalam sistem pembelajaran.
6. Mengkomunikasikan ekspektasi yang tinggi
Harapan dengan standar yang tinggi sangat penting untuk semua, untuk yang kurang persiapan, untuk yang tidak bersedia mendorong diri sendiri, dan untuk yang pintar dan memiliki motivasi tinggi. Dalam lingkungan pembelajaran program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan, ekspektasi tinggi dikomunikasikan melalui tugas yang menantang, contoh-contoh kasus, dan pujian untuk hasil kerja berkualitas yang berfungsi untuk mencapai ekspektasi yang tinggi tersebut.
7. Menghargai berbagai macam bakat dan metode pembelajaran.
Dalam pembelajaran Pembinaan Karier Guru melalui Peningkatan Kompetensi, hal ini dapat diartikan dengan memberikan media belajar yang beragam, memilih topik tertentu untuk proyek maupun kelompok diskusi. Menyediakan media belajar yang beragam bertujuan untuk mengakomodasi gaya belajar yang berbeda serta memberikan akses khusus untuk penderita difabel.
Kegiatan PKB ini di isi dengan berbagai materi, mengerjakan berbagai tugas untuk di laporkan ke pusat dan mengerjakan berbagai soal. Pada kegiatan tugas seorang peserta (Guru) harus mengerjakan dan membuat OJL (On The Job Learning) . Nah kegiatan membuat laporan ini yang lumayan akan membuat kita bekerja keras karena harus di kerjakan oleh masing-masing peserta/kelompok.
Setelah kegiatan PKB tersebut telah di selesaikan, Bapak dan Ibu tinggal menunggu untuk melaksakan Post Test, melaksankan kegiatan UKG Online (uji kompetensi guru). Nah dalam artikel ini Admin akan membagikan sebuah Contoh Laporan PKB OJL yang di buat oleh pada tahun ini 2017-2018, yang tentunya akan bisa menjadi sebuah referensi bagi Bapak dan Ibu dalam membuat laporan yang serupa.
Melihat kegiatan tersebut di bagi menjadi kategori BANTAH dan MANDIRI maka sudah seharusnya setiap Guru mengikuti kegiatan tersebut dengan baik dan benar. Nah maka dari itu pada kesempatan tulisan artikel ini Admin akan membagikan Contoh Laporan OJL PKB SD Kelas Atas dan Bawah 2017-2018 On The Job Learning di akhir artikel ini.
Pelaksanaan pembelajaran pada Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan memiliki prinsip-prinsip sebagai berikut.
1. Mendorong komunikasi antara peserta dengan fasilitator
Komunikasi yang baik dalam lingkungan belajar adalah praktik yang baik. Hal ini akan mendorong keterlibatan peserta dan membantu peserta mengatasi tantangan-tantangan dalam belajar.
2. Mengembangkan kedekatan dan kerjasama antar peserta
Lingkungan belajar dirancang dan dikembangkan guna mendorong kerjasama dan dukungan timbal balik berbagi ide dan saling menanggapi antara sesama peserta.
3. Mendukung pembelajaran aktif
Lingkungan belajar mendukung pembelajaran berbasis proyek, dimana peserta melakukan proses pembelajaran secara aktif, mengakses materi, berdiskusi dengan sesama peserta dan atau fasilitator. Peserta membahas apa yang dipelajari, menuliskannya, menghubungkan dengan pengalaman mereka, dan mengaplikasikannya.
4. Memberikan umpan balik dengan segera
Kunci terhadap pembelajaran yang efektif adalah memberikan tanggapan secepatnya kepada peserta, yaitu melalui teks maupun suara. Agar peserta merasakan manfaat atas kelas yang mereka ikuti dan merasakan bahwa proses belajar tidak membosankan, peserta memerlukan dua macam umpan balik: (a) umpan balik atas konten – maupun (b) umpan balik untuk pengakuan kinerja.
5. Penekanan terhadap waktu pengerjaan tugas
Walaupun lingkungan belajar memberikan keleluasaan untuk belajar dengan ritme masing-masing peserta, tetapi membutuhkan batasan waktu pengerjaan tugas, sehingga peserta diarahkan untuk menggunakan rentang waktu yang telah di desain dalam sistem pembelajaran.
6. Mengkomunikasikan ekspektasi yang tinggi
Harapan dengan standar yang tinggi sangat penting untuk semua, untuk yang kurang persiapan, untuk yang tidak bersedia mendorong diri sendiri, dan untuk yang pintar dan memiliki motivasi tinggi. Dalam lingkungan pembelajaran program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan, ekspektasi tinggi dikomunikasikan melalui tugas yang menantang, contoh-contoh kasus, dan pujian untuk hasil kerja berkualitas yang berfungsi untuk mencapai ekspektasi yang tinggi tersebut.
7. Menghargai berbagai macam bakat dan metode pembelajaran.
Dalam pembelajaran Pembinaan Karier Guru melalui Peningkatan Kompetensi, hal ini dapat diartikan dengan memberikan media belajar yang beragam, memilih topik tertentu untuk proyek maupun kelompok diskusi. Menyediakan media belajar yang beragam bertujuan untuk mengakomodasi gaya belajar yang berbeda serta memberikan akses khusus untuk penderita difabel.
Kegiatan PKB ini di isi dengan berbagai materi, mengerjakan berbagai tugas untuk di laporkan ke pusat dan mengerjakan berbagai soal. Pada kegiatan tugas seorang peserta (Guru) harus mengerjakan dan membuat OJL (On The Job Learning) . Nah kegiatan membuat laporan ini yang lumayan akan membuat kita bekerja keras karena harus di kerjakan oleh masing-masing peserta/kelompok.
Setelah kegiatan PKB tersebut telah di selesaikan, Bapak dan Ibu tinggal menunggu untuk melaksakan Post Test, melaksankan kegiatan UKG Online (uji kompetensi guru). Nah dalam artikel ini Admin akan membagikan sebuah Contoh Laporan PKB OJL yang di buat oleh pada tahun ini 2017-2018, yang tentunya akan bisa menjadi sebuah referensi bagi Bapak dan Ibu dalam membuat laporan yang serupa.
Contoh Laporan OJL PKB SD Kelas Atas dan Bawah 2017-2018 On
Admin Akses Guru telah menyiapkan laporan OJL PKB ini dalam 2 tingkatan kelas, yaitu kelas bawah dan kelas atas bagi yang membutuhkannya silahkan untuk mendownloadnya secara lengkap pada link di bawah ini.
gimana mas cara downloadnya?..
BalasHapus